Pencabulan Anak di Bawah Umur Semakin Marak, Kopri PMII Sumenep Minta Pemkab Dampingi Pelajar SD yang Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual

Kabupaten Sumenep, Panorama Indonesia News – Aktivis PMII Sumenep yang tergabung dalam Kopri PMII Sumenep menilai bahwa kondisi di lingkungan pendidikan Sumenep sangat memprihatinkan. Pasalnya sudah banyak korban pelecehan seksual terutama pada anak usia dini atau masih duduk di bangku pelajar.

“Kita kemarin ikut mendampingi ke MAPOLRES Sumenep terkait pelaporan korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum guru SD di Sumenep,” kata ketua Kopri PMII Amiqatul Amalia.

Saat ini, masih terdapat empat korban yang diduga menjadi korban pelecehan oleh oknum guru SD di Sumenep. Namun belum ada tanggapan dari Dinsos P3A Sumenep maupun Disdik Sumenep terkait penanganan tersebut.

“Sudah ada 4 korban yang kami dampingi. Ini persoalan serius dan perlu pengawalan bukan saja pada saat pelaporan tetapi menuntut aparat untuk menindak pelaku. Dinas terkait perlu turun tangan juga dalam perkara ini, sebab ini masalah besar, apalagi masalah mental ,”

Untuk saat ini pihaknya sedang menjalin kerja sama dengan Lembaga Pelindungan Anak (LPA) Sumenep dalam melakukan pendampingan terhadap korban mulai persoalan hukum hingga masalah mental korban.

Sebelumnya diberitakan total ada empat orang yang sudah melaporkan ke Polres Sumenep salah satu oknum Guru SDN di Sumenep yang diduga telah melakukan pelecehan terhadap anak didiknya.