Pentingnya Partisipasi Warga untuk Tidak Golput Pada Pilkada 2024

Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 27 November 2024 merupakan momentum penting dalam proses demokrasi di Indonesia. Partisipasi aktif warga dalam Pilkada ini sangat krusial untuk memastikan terwujudnya pemerintahan yang benar-benar mewakili aspirasi masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap warga negara yang memiliki hak pilih untuk tidak golput dan berpartisipasi dalam proses pemilihan ini.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Jayapura, Papua, telah mengimbau seluruh warga setempat untuk tidak golput. Kepala Kesbangpol Kota Jayapura, Raymondus Mote, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar dapat meningkatkan pemahaman dan partisipasi pemilih pada Pilkada.

Sosialisasi yang dilakukan oleh Kesbangpol Kota Jayapura melibatkan berbagai paguyuban dan organisasi masyarakat di kota tersebut. Dengan harapan bahwa informasi terkait Pilkada akan terus disebarluaskan kepada keluarga dan kerabat, sehingga tidak ada warga yang golput pada hari pemilihan.

Pemerintah daerah juga mengharapkan agar penyelenggara Pilkada, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Jayapura, bekerja lebih baik lagi untuk memastikan kelancaran proses Pilkada.

Pengalaman dari pemilihan umum presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif pada Februari 2024, yang diwarnai oleh keterlambatan logistik dan rekapitulasi perhitungan suara, tidak boleh terulang kembali.

Kota Jayapura yang merupakan barometer pembangunan di segala bidang, diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Papua dalam menjalankan proses demokrasi yang sesuai aturan. Oleh karena itu, koordinasi dengan instansi terkait dan pihak keamanan terus dilakukan untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai di Kota Jayapura.

Tidak hanya itu, masyarakat juga diimbau untuk turut serta dalam mengawal proses Pilkada di Kota Jayapura dan terus menjaga keamanan agar tetap kondusif. Partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahapan Pilkada sangat diperlukan untuk memastikan proses pemilihan berjalan dengan transparan dan akuntabel.

Di Sidoarjo, KPU setempat menggelar acara Media Gathering dengan tema “Peran Media dalam Peningkatan Partisipasi Masyarakat pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024”. Acara yang berlangsung dari 26 hingga 27 Juli 2024 ini dihadiri oleh berbagai organisasi media yang beroperasi di Sidoarjo.

Dalam acara tersebut, KPU Sidoarjo mengundang narasumber dari kalangan akademisi dan media untuk memberikan wawasan dan pandangan mereka mengenai pentingnya peran media dalam membentuk opini publik dan meningkatkan kesadaran politik masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat sinergi antara KPU dan media dalam menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.

Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adhim, menekankan pentingnya media gathering sebagai ajang untuk mempererat sinergi antara jurnalis dari berbagai perusahaan media dengan KPU Sidoarjo. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para jurnalis dapat lebih memahami peran strategis mereka dalam mengedukasi dan menginformasikan masyarakat terkait pentingnya partisipasi dalam Pilkada.

Selama dua hari pelaksanaan, peserta terlibat dalam berbagai diskusi interaktif yang membahas strategi-strategi efektif untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Diskusi ini mencakup topik-topik seperti pemanfaatan media sosial untuk kampanye pemilu, pentingnya berita yang akurat dan terpercaya, serta cara melawan berita hoaks yang dapat merusak proses demokrasi.

Sementara itu, di Kabupaten Paser, KPU setempat menggelar acara Jalan Sehat sebagai salah satu cara untuk mensosialisasikan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kaltim, bupati, serta wakil bupati Paser. Kegiatan yang diikuti oleh masyarakat dari berbagai kalangan ini diharapkan dapat menggaet partisipasi pemilih dan mengajak mereka untuk menggunakan hak pilihnya.

Ketua KPU Kabupaten Paser, Ahyar Rosidi, menyatakan bahwa Jalan Sehat ini selain untuk kesehatan juga sebagai bentuk sosialisasi pelaksanaan Pilkada pada 27 November 2024. Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada serentak 2024 dengan menggunakan hak pilihnya dan tidak golput.

Ke depan, KPU Paser akan lebih intens mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada serentak dengan menyasar pemilih pemula. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih dan memastikan bahwa setiap warga yang memiliki hak pilih tidak melewatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses pemilihan.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Paser, Nonding, juga mengharapkan agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Suksesnya pesta demokrasi ada di tangan masyarakat, dan apa yang dipilih akan menentukan arah pembangunan ke depannya.

Pilkada 2024 adalah kesempatan emas bagi warga untuk menentukan masa depan daerah mereka. Oleh karena itu, partisipasi aktif dalam Pilkada sangatlah penting. Masyarakat perlu menyadari bahwa suara mereka memiliki kekuatan untuk membawa perubahan yang signifikan.

Dengan tidak golput, kita dapat memastikan bahwa pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili aspirasi dan kepentingan masyarakat. Mari kita gunakan hak pilih kita dengan bijak dan berpartisipasi aktif dalam Pilkada untuk masa depan yang lebih baik.

 

)* Penulis adalah kontributor Ruang Baca Nusantara