Partisipasi Aktif Masyarakat Dalam Pilkada Wujudkan Kemajuan Daerah

Partisipasi seluruh elemen masyarakat, khususnya dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 penting untuk diwujudkan. Hal ini diperlukan untuk terus mendorong kemajuan wilayah atau daerahnya masing-masing. Kemajuan suatu daerah sangat bergantung dengan adanya pemimpin wilayah yang berintegritas. Hal tersebut hanya dapat terwujud dengan besarnya partisipasi aktif masyarakat mengikuti pelaksanaan Pilkada 2024.

 

Karena, apabila partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024 tersebut sangat tinggi, maka tentu meninggikan juga legitimasi rakyat pada siapapun pemimpin yang akan memimpin suatu daerah sehingga menjadikan wilayah tersebut semakin maju dengan seluruh programnya.

 

Oleh karena itu, sangat penting adanya partisipasi aktif dari seluruh masyarakat tersebut, menjadikan pihak penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus menggencarkan sosialisasi kepada warga demi memastikan mereka semua benar-benar menggunakan hak pilih dan suaranya pada Pilkada bulan November 2024.

 

Ketua KPU Kota Tangerang Selatan, M Taufiq menyatakan bahwa sejak pelaksanaan Pilkada, maka dari sana bagaimana nasib masa depan pembangunan suatu wilayah mulai bergantung. Oleh karenanya menjadi sangat penting bagi seluruh masyarakat untuk benar-benar mengetahui seperti apa profil dan rekam jejak dari para calon pemimpin daerahnya tersebut.

 

Bahkan, tidak hanya bagi wilayah tertentu saja, melainkan melalui pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 benar-benar mampu mewujudkan pemerataan pembangunan dan kemajuan bagi daerah terpencil atau pelosok sekalipun.

 

Rohaniawan atau tokoh agama Katolik Boven Digoel, Pastor Samuel Yanem menyatakan bahwa masyarakat harus sadar akan bagaimana pengaruh dari penggunaan hak pilih dan suara mereka dalam Pilkada karena sangat penting dalam menentukan bagaimana nasib masa depan daerahnya.

 

Dengan adanya kesadaran akan pentingnya menggunakan hak pilih atau suara yang miliki masyarakat, maka mereka akan memilih para calon pemimpin yang berintegritas pula sehingga hal tersebut sama saja dengan rakyat telah berpartisipasi aktif dalam menyukseskan pesta demokrasi tingkat daerah di Indonesia.

 

Berkaca dari bagaimana pengalaman sebelumnya, yang mana tidak sedikit dari masyarakat yang menginginkan adanya kebaikan terus berlangsung, maka jawaban terbaik yakni dengan melalui pelaksanaan kontestasi politik, yakni Pilkada Serentak 2024.

 

Apabila masyarakat mampu menunjukkan partisipasi aktif mereka dengan tidak menjadi bagian dari golput (golongan putih) atau tidak memilih, maka sudah sangat jelas bahwa bagaimana nasib dan wajah masa depan daerahnya berada di tangan mereka.

 

Seluruh masyarakat harus terus bersemangat dan menunjukkan antusiasme mereka dalam menyambut baik perhelatan Pilkada 2024 dengan penuh sukacita politik. Jangan sampai mereka tidak mempergunakan momentum pesta demokrasi tersebut untuk menggunakan hak pilihnya secara konstitusional.

 

Kemudian ke depannya, siapapun yang terpilih menjadi pemimpin daerah, hendaknya harus mendapatkan dukungan penuh karena para pemimpin tersebut merupakan hasil dari penggunaan hak suara dan hak pilih masyarakat, sehingga harus terus terwujud budaya saling menghormati.

 

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terus mendorong kepada seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat di masing-masing wilayahnya agar mampu turut berpartisipasi dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

 

Adanya jumlah partisipasi masyarakat yang tinggi dalam sebuah kontestasi politik atau pesta demokrasi, hal ini mengindikasikan bahwa gelaran tersebut sudah berlangsung sukses. Hal ini juga berkaitan dengan tingginya tingkat legitimasi dari masyarakat kepada para calon pemimpin yang hendak memimpin daerah mereka.

 

Sebaliknya, apabila tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada rendah, maka ini menunjukkan dukungan dari rakyat juga kecil. Dengan kata lain, pemerintahan yang akan terbentuk nantinya oleh para pemimpin baru tersebut juga tidak akan menjadi kuat.

 

Sebagai informasi bahwa Pemilihan Kepala Daerah Serentak pada bulan November 2024 akan berlangsung di sebanyak 37 provinsi dan 506 kabupaten atau kota di seluruh wilayah yang tersebar di Indonesia. Terdapat beberapa upaya untuk mampu semakin meningkatkan partisipasi masyarakat dalam gelaran pesta demokrasi tingkat daerah tersebut, sehingga juga mendongkrak pembangunan serta kemajuan wilayah setempat.

 

Beberapa langkah tersebut salah satunya adalah terus mengoptimalkan peranan dari seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan terkait. Adanya dukungan penuh dari masyarakat atau peningkatan partisipasi aktif tersebut sebenarnya tidak hanya melulu dari satu cara saja, yakni ikut menggunakan hak pilih atau suara mereka saja. Dengan adanya pemantauan langsung dari masyarakat kepada bagaimana pelaksanaan seluruh proses Pilkada, juga sama saja menandakan adanya partisipasi aktif warga.

 

Jika seluruh elemen masyarakat turut terlibat aktif atau berpartisipasi, termasuk dalam menggunakan hak suara mereka hingga melakukan pemantauan, maka semua jajaran penyelenggara Pilkada pun dapat bekerja dengan semakin optimal.

 

Sangat penting sekali adanya partisipasi aktif dari masyarakat dalam pelaksanaan pesta demokrasi dan kontestasi politik tingkat daerah, yakni Pilkada Serentak 2024. Karena hal tersebut nantinya akan bermuara pada terdorongnya pembangunan dan kemajuan optimal dari suatu daerah. Di sisi lain, masyarakat pun diharapkan dapat turut serta menjaga situasi Kamtibmas agar Pilkada dapat berjalan aman dan sukses.

 

)* Kontibutor Lembaga Gala Indomedia