Masyarakat mengapresiasi terkait progres atas pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN), khususnya di Manado Sulawesi Utara. Program yang diinisiasi Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN RI) diyakini mampu mencetak generasi unggul dalam menyongsong target Indonesia Emas 2045.
Masyarakat tidak henti-hentinya memberikan apresiasi sangat tinggi mereka karena merasa bahwa terjadi progres yang cepat dan positif atas pembangunan AMN, khususnya bagi para generasi muda penerus bangsa.
Dengan adanya progres pembangunan yang cepat dan positif tersebut dari Asrama Mahasiswa Nusantara, maka bukan tidak mungkin cita-cita untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) muda di tengah masyarakat akan terwujud.
Terkait hal itu, Pembantu Rektor 1 Universitas Sam Ratulangi Manado, Prof. Dr. Ir. Grevo Soleman Gerung memberikan dukungan penuhnya bagi terwujudnya AMN Manado.Menurutnya Mahasiswa AMN Manado sendiri dapat berasal dari banyak sumber. Seperti, program penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) hingga Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) di Unsrat. Namun demikian, kata Grevo, pihaknya tetap akan melakukan seleksi mengingat terbatasnya kuota di AMN Manado.
Dukungan dan juga apresiasi sangat tinggi bukan hanya datang dari masyarakat saja, melainkan semua pihak dan berbagai kalangan di Indonesia seperti Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat hingga semua pemangku kepentingan atau stakeholder lokal.
Dukungan penuh dan apresiasi sangat tinggi dari beragam pihak tersebut menjadi hal yang penting untuk keberadaan AMN Manado, sehingga semakin mengokohkan kesuksesan atas pembangunan asrama tersebut demi kepentingan bangsa dan negara.
Staf Khusus (Stafsus) Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Benny Susetyo mengungkapkan bahwa pemerintah berupaya untuk mempersiapkan adanya pemimpin masa depan bangsa, sehingga sangat membutuhkan adanya Asrama Mahasiswa Nusantara lantaran di dalamnya menanamkan pendidikan karakter dan kedisiplinan serta mampu membentuk jiwa nasionalisme pemuda bangsa.
Dengan demikian, maka perbedaan latar belakang seperti agama, budaya dan etnis justru akan semakin memperkaya satu sama lain dan mampu menciptakan pemimpin masa depan bangsa yang bisa bertindak lokal dan berpikir global.
Pembangunan AMN Manado sendiri sejauh ini sudah sangat ideal karena nantinya bukan hanya menjadi tempat hunian bagi para mahasiswa asal Manado saja, melainkan juga mereka yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.
Hal tersebut mewujudkan pembangunan Indonesia yang majemuk, lantaran menggunakan kolaborasi melalui dunia pendidikan yang bercirikan inklusif. Sehingga juga menjadikan kualitas sumber daya manusia (SDM) muda semakin berkarakter kebangsaan.
AMN di Manado itu bisa menjadi sebuah kawah candradimuka bagi seluruh anak muda generasi penerus bangsa. Oleh karenanya, berbagai pihak mendukung penuh adanya pembangunan asrama serupa hingga ke berbagai wilayah atau titik menyebar di seluruh Tanah Air.
Karena keberadaan suatu hunian yang inklusif tersebut, maka menjadikan generasi muda yang berasal dari kalangan mahasiswa dapat saling memahami dan menerima budaya serta kultur masing-masing dari mereka yang saling berbeda.
Penerimaan dan pemahaman kultur yang saling berbeda tersebut mampu membentuk sebuah komitmen kuat bersama. Seluruh mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah serta latar belakang tersebut, dalam AMN Manado sama sekali tidak akan kehilangan jati diri asli mereka.
Justru, kekhasan dari masing-masing daerah yang mereka miliki akan mampu semakin menonjol karena terdapat praktik cross culture di Asrama Mahasiswa Nusantara dan bukan meleburkan identitas para penghuninya, tetapi justru semakin memperkaya keragaman budaya mereka.
Oleh sebab itu, tidak berlebihan kiranya jika menyebutkan bahwa AMN merupakan sebuah miniatur dari Indonesia sendiri atau sebagai bentuk wujud nyata atas representasi semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Terlebih, pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara sendiri sejatinya juga bukan hanya sekedar menjadi bangunan fisik semata, melainkan sekaligus sebagai simbol dari betapa kuatnya komitmen BIN terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
Melalui asrama tersebut, pemerintah berupaya untuk menciptakan sebuah lingkungan yang sangat kondusif, khususnya bagi para mahasiswa dari berbagai macam daerah di Indonesia agar mereka bisa saling belajar, berkreasi dan berkolaborasi.
Di sisi lain, Kepala BPIP, Prof. K.H. Yudian Wahyudi juga turut memberikan apresiasi sangat tinggi pada AMN Manado yang menurutnya merupakan sebuah wadah untuk generasi muda dalam penanaman karakter Pancasila.
Dalam Asrama itu, seluruh mahasiswa bukan hanya akan memiliki karakter kebangsaan dengan nilai Pancasila yang kuat, namun mereka juga akan menjadi sumber daya manusia (SDM) Tanah Air yang unggul dan hebat.
Keberadaan AMN Manado merupakan hal yang sangat baik, terlebih karena mendatangkan beragam sekali manfaat positif, yakni menjadikan anak muda terus terasah keterampilan mereka.
Tingginya apresiasi dari beragam kalangan termasuk masyarakat kepada pembangunan AMN, hingga bagaimana cepatnya progres positif atas proyek tersebut memang menjadi bentuk dukungan nyata, lantaran beragam manfaatnya demi kebaikan bangsa dan negara. Generasi muda juga diimbau untuk dapat berpartisipasi dalam program AMN tersebut demi lahirnya banyak generasi emas yang mampu mewujudkan Indonesia Maju.
)* Mahasiswa Manado Tinggal di Jakarta