Aparat keamanan terus hadir dan membantu mewujudkan kedamaian di Bumi Cenderawasih. Hal tersebut tentunya hanya demi satu tujuan, yakni adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat, yang mana juga menjadikan salah satu bukti nyata lainnya bahwa Papua menjadi bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kesatuan Papua sebagai bagian integral dari NKRI tentu sama sekali tidak bisa terpisahkan dan menjadi sesuatu yang bersifat final. Maka dari itu, jika ada saja pihak yang masih mempertanyakan hal tersebut, sebenarnya sudah banyak sekali bentuk bukti nyatanya, salah satunya yakni dengan bagaimana keseriusan negara yang terus hadir di Bumi Cenderawasih.
Pengiriman aparat keamanan dari berbagai personel ke wilayah berjuluk Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi tersebut, maka ini sebenarnya merupakan langkah negara untuk mendorong kedamaian dan ketentraman Papua, yang mana nantinya juga jelas sangat berdampak pada peningkatan kesejahteraan rakyat sebagai bagian dari NKRI.
Tanah Papua merupakan sebuah wilayah yang sangat kaya akan berbagai hal, termasuk budaya dan juga sumber daya alam (SDA) di dalamnya. Namun sayangnya, di sana terus terjadi konflik sehingga menyita banyak perhatian atau sorotan.
Bagaimana tidak, jika konflik terus terjadi, maka yang ada hanyalah mendatangkan banyak sekali macam kerugian di berbagai sektor yang seharusnya justru menjadi daya tarik dan keunggulan tersendiri bagi masyarakat Papua tersebut.
Apabila konflik terus terjadi, akan merugikan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Bumi Cenderawasih, termasuk juga menimbulkan banyak dampak negatif lainnya seperti mengganggu stabilitas dan keamanan di wilayah itu.
Salah satu sumber utama atau permasalahan di Papua, yakni masih saja adanya Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang merupakan kelompok bersenjata dan kerapkali melancarkan banyak sekali aksi keji, kejam dan biadab tidak manusiawi sama sekali. Mereka terus melancarkan teror kepada masyarakat sipil yang tidak bersalah.
Banyak sekali tindak kekerasan dan ancaman yang OPM jalankan, yang mana biasanya juga menyasar kepada siapapun tanpa pandang bulu dan sangat membabi buta, seperti halnya membahayakan pemerintahan, aparat keamanan serta warga sipil sendiri. Oleh karenanya, demi mewujudkan kedamaian di Bumi Cenderawasih, maka penegakan hukum kepada OPM harus sangat tegas, sehingga aparat keamanan personel gabungan TNI dan Polri terus bergerak.
Terkait hal tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Marsekal Madya Tentara Nasional Indonesia (Marsdya TNI) Donny Ernawan Taufanto membeberkan adanya opsi untuk menangani konflik di Papua, yakni terdapat dua pendekatan.
Pemerintah memang terus mengupayakan semua langkah, pendekatan dan strateginya untuk mencapai peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan bagi masyarakat di provinsi paling Timur Tanah Air tersebut, namun di sisi lain, pendekatan keamanan juga sangat penting.
Integrasi terus pemerintah upayakan dengan berbagai pihak, bahkan hal tersebut sudah terjadi sejak era kepemimpinan Presiden Ir. Soekarno dulu hingga sekarang pada kepemimpinan Presiden Ir. Joko Widodo (Jokowi).
Pendekatan kesejahteraan di Papua sudah sangat bagus, yang mana terwujud dengan masifnya pembangunan di sana, mulai dari adanya kemudahan akan akses jalan sehingga menjadikan perekonomian lebih maju.
Meski begitu, dengan sangat baiknya upaya pemerintah dalam menggencarkan percepatan pembangunan di Bumi Cenderawasih, nyatanya masih saja ada kelompok tertentu yang tidak puas dan terus memberikan provokasi serta propaganda dengan banyaknya aksi teror mereka.
Tentu hal itu kemudian yang menjadi fokus dari aparat keamanan personel gabungan TNI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan mutlak menjalankan tugasnya demi memberikan perlindungan.
Arahan dari Pemerintah Pusat sudah sangat jelas, bahwa Presiden Jokowi menekankan kepada seluruh jajaran aparat keamanan pasukan gabungan TNI dan Polri untuk turut serta dalam mengawal pembangunan di Papua guna meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat wilayah tersebut.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa Kepala Negara menginginkan terjadinya integrasi yang baik dari berbagai program yang terjadi di pusat hingga program daerag, sehingga pihak aparat keamanan mampu melakukan pengawalan pada seluruh kebijakan dalam meningkatkan kesejahteraan wilayah Papua.
Upaya peningkatan kesejahteraan tersebut, yakni sama sekali tidak terlepas dari bagaimana memberikan dukungan penuh pada sisi pembangunan di wilayah Bumi Cenderawasih itu, termasuk pula dari sisi pemekaran wilayah atas terjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) harus terus aman agar semuanya berjalan beriringan.
Sebagai salah satu dari sekian banyak bukti nyata atau konkret yang tidak terbantahkan bahwa Papua termasuk menjadi bagian integral tidak terpisahkan dari NKRI, aparat keamanan terus hadir dan membantu dalam mewujudkan kedamaian di Bumi Cenderawasih. Hal tersebut bertujuan demi terciptanya peningkatan kesejahteraan rakyat.