Manado – Pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Manado, Sulawesi Utara, , dirancang sebagai fasilitas modern dan inklusif bagi para mahasiswa dari berbagai daerah dan perguruan tinggi di Indonesia. Proyek ini merupakan bagian dari program nasional yang mencakup pembangunan enam AMN di berbagai kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Makassar, dan Manado.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara (BPPW Sulut), Nurdiana Habibie, menjelaskan bahwa AMN Manado tidak hanya akan menjadi tempat tinggal bagi mahasiswa, tetapi juga pusat kegiatan yang menunjang pengembangan diri.
“AMN Manado akan dilengkapi dengan asrama untuk putra dan putri, gedung pertemuan, ruang serbaguna, lapangan olahraga, taman, akses jalan, dan area parkir,” jelas Nurdiana
Nurdiana juga menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak agar pembangunan AMN Manado berjalan lancar dan sukses. “Kami sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak yang terlibat, agar pembangunan AMN Manado ini bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Pembangunan AMN di enam lokasi di Indonesia, termasuk di Manado, merupakan hasil kolaborasi berbagai kementerian dan lembaga, seperti Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Pertahanan, Kementerian PUPR, Kementerian Pendidikan dan Ristek, Kementerian Agama, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta pemerintah daerah dan perguruan tinggi.
Seluruh mahasiswa yang menghuni AMN akan mendapatkan pewarisan nilai-nilai luhur bangsa dan juga nilai-nilai kepemimpinan nasional serta wawasan kebangsaan secara rutin, terprogram dan berkesinambungan serta berkelanjutan.
Tujuan utama dari pembangunan AMN Manado bukan hanya menyediakan tempat tinggal yang layak bagi mahasiswa, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan akademik dan keterampilan. Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Ir. Essy Asiah, menambahkan bahwa AMN Manado diharapkan menjadi wadah untuk mempersatukan mahasiswa dari berbagai suku bangsa, bahasa, budaya, dan agama di Indonesia.
“Keberadaan AMN Manado mampu menjadi simbol persatuan bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang di seluruh Nusantara,” ujar Essy.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, AMN Manado diharapkan dapat menjadi simbol persatuan mahasiswa dari berbagai suku dan daerah di Indonesia, sekaligus wadah untuk mengasah keterampilan di berbagai bidang.
Proyek ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada upaya menciptakan lingkungan yang mendukung kolaborasi, kreativitas, dan persaudaraan antar-mahasiswa. (*)